🍀🌸🌹💐Perolehan badge game level 1 Komunikasi Produktif🌸🌹💐🍀

🌻 Badge OP

1.Eva Rahmi

2.Rohayati

3.Selviyani

4.Rani Apriyanti


🍃Badge YE

1.Sriwinarti Pujilestari

2.Tri Ulfah Hidayati

3. Marchamatul Maolaa Taufani

4. Rima Rismawati

5. Nisa Nuraeni

6. Demi santriawati permani

7. Murtiningsih


🌺 Badge dasar

1.Siti Fatimah

2.Kurniawati Purnama Dewi

3.Wahyuningsih

4.Fitriah

5.Romiyatul Islam

6.Yeni Nuraeni

7.Mira Marfuana

8.R. Fitri Pratiwi Hardiani

9.Pradini Arumsari

10.Agung Nur Rakhmawati

11.Uli Fitriani

12.Sri Ida Lestari

13.Raisa Dea Pitrasari

14.Ajeng Kirana

15.Anggraini Arumsari Ardisasmita

16.Wulan Sari

17.Willya Widdi

18.Tri Musrifah

19.Sriyani

20.Pratiwi Apriliana

21.Maulidiah Permata

22.Erni Rohaniah

23.Putri Pertiwi Al-islamie


🌻 The best Aliran Rasa



💞 Peserta Perpel




Tambahan katagori

1. Pengumpul  pertama tugas setoran game level 1

💝 Marchamatul Maolaa Taufani

2. Pengumpul tugas setoran hari ke 15 pertama game level 1

💞 Rani Apriyanti

Selamat, tahniah, Barakalloh kepada teman teman yang telah berjuang menaklukan gunung gunung kesulitan.
Semoga tetap Istiqomah.

💝💝💝💝💝💝💝💝💝

Ini di rekap oleh teh puji sebagai koordinator bulanan level 1.

Sedangkan di sampaikan pengumuman ini oleh teh Nita selaku Fasilitator Bunda Sayang Batch #4 Provinsi Jawa Barat, pada hari Selasa, tanggal 25 September 2018 pukul 08.37 WIB.


Alhamdulillah Barakalloh untuk semuanya... semoga iomu yang sudah di dapat bermanfaat dan selalu menjadi motivasi untuk selalu mengamalkannya.

Aamiin....

#PerolehanBadge
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Setelah 17 hari mempraktekkan secara konsisten kaidah-kaidah komunikasi produktif ini alhamdulillah sangat berda pak sekali kepada saya. Saya jadi bisa menyampaikan pesan dengan tidak bertele-tele dan "tepat sasaran".

Meski kami LDM, alhamdulillah tidak ada hambatan dalam pelaksanaan uji coba selama 17 hari berkomunikasi dengan kaidah-kaidah komunikasi produktif.

Untuk lebih tepat sasaran lagi, saya tanyakan ini kepada suami sebagai objek saya dalam mengamalkan kaidah-kaidah komunikasi produktif ini.

Saya tanyakan pesan dan kesannya terhadap praktek yang saya lakukan. Dan jawabannya beliau adalah

"Kesan Ayah, hasilnya memuaskan membuat kita lebih komunikatif lebih sering ngobrol dan obrolannya terarah. Semoga kita sering melakukannya ya sayang."

Ini testimoni langsung dari objek nya... jadi memang tidak diragukan lagi... kaidah komprod atau komunikasi produktif ini efektif untuk kami.

Semoga dengan berakhirnya level ini, kami bisa tetap istiqomah dalam mempraktekan kaidah-kaidah komunikasi produktif ini.

Aamiin...


#Aliran Rasa
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional



Alhamdulillah.... terimakasih badge nya  😍😍😍
Salah satu pemicu untuk selalu istiqomah dalam melaksanakan tugas di level satu ini... terimakasih kepada teh Nita selaku fasil bunsay #4, teh Nia sebagai ketua kelas bunsay #4, teh Romy selaku ketua peer group yang selalu menyemangati 😙😙, juga teh puji sebagai koordinator bulanan yang selalu sigap rekap semua hasil laporan tugas semua mahasiswi bunsay#4 Jawa Barat. Tentunya untuk suami saya yang selalu sabar menemani saya dalam mengerjakan naice homework ini 😍😍😘

Sabtu, 22 September 2018

Selalu di tanyakan di komunitas bisnis saya dan juga di IIP. Teerkhusus di ranah bisnis. Saya bingung aslinya big why saya ini apa?

Saya diskusikan semua ini sama pak su, dan woooow ternyata pembahas ini membuat banyak mengalirkan air mata 😢😢 semua pembahasan yang suami utarakan membuat saya harus merubah gaya berfikir saya.

Sehingga komunikasi produktif dengan semua pendekatannya sangat-sangat efektif. Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk belajar pendekatan komunikasi produktif ini.

Alhasil.., alhamdulillah big why untuk bisnis ini sudah saya dapatkan. Bismillah saya ingin sedekah setiap bulannya sebesar 4.000.000,-. Semoga terwujud.

Aamiin...

Sesuatu yang besar tentunya sedikit banyaknya diawali dengan hal-hal kecil, semoga istiqomah dan selalu positif thinking.

Aamiin...


#hari17
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Jumat, 21 September 2018

Dari kamis sekitar pukul 09.35 an Zaid mulai terasa hangat, tapi tetap di ajak ke tempat panahan karena di rumah enggak afa orang dewasa yang menemani. Neneknya ke rumah enin di Ubrug, ua nya ke puskesmas, sehingga terpaksa harus di ajak.

Kemudian setalah pulang dari tempat panahan, di cek demam nya dan ada di suhu 38,9°C. Langsung di kasih paracetamol, dan main lagi seperti biasa. Setelahd di kasih obat ini Zaid nya gak mau dicek lagi, katanya "getek" alias geli.

Sore telah tiba. Zaid tetap main seperti biasa dengan kakak-kakak nya. Makan malam dan suhu nya naik lagi. Sekarang ada suhu 38,7°C, di kasih obat lagi kan pastinya, kemudian main sebentar dan tidur.

Jam 1 pagi Zaid bangun lagi, dan suhunya ada di angka 38°C kali ini tidak di kasih obat dulu, tapi di "balur" pakai bawang dan minyak zaitun. Setelah jam 3 pagi, demam tak kunjung turun, saya kasih onat lagi, karena sudah lebih dari 8 jam sejak pemberian obat terakhir. Setelah di kasih obat tidur lagi. Dan baru bangun pukul 07.03 WIB.

Setelah dilaporkan ke ayahnya, kata ayahnya insya Allah besok Sabtu ke Rumah Sakit.

Semoga segera membaik ya sayang....

Aamiin...

#hari16
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Kamis, 20 September 2018

Sudah 2 tahun 12 hari usia Zaid hari ini. Masya Allah tidak terasa membesarkan Zaid begitu sangat menyenangkan. Rasa ini campur aduk antara sedih dan senang. Begitu pun ketika proses sapih, galau melanda selama 1 minggu.

Semakin hari semakin pinter aja Zaid ini. Semakin besar meski kiloannya naik dan turunkan terkadang cepet. Semoga sekarang naik aja gak usah turun-turun lagi.

Kepintarannya pun bertambah, suka coret-coret, nyanyi-nyanyi, berhitung, ngajinya, shalatnya, dll. Berhitung nih yang masih acak-acakkan... 😂😂

Kalo ngitung Zaid bisa dari 1 sampe 11 tapi ya bgtu... angka 3 ama 5 nya ketinggalan 😅. Kemudian di stimulus dong kalo abis 2 itu 3, dan abis 4 itu 5. Alhamdulillah angka 3 sekarang mah udah ikutan. Tinggal angka 5 yang belom ngikut.

Kalo tentang alif, ba, ta, tsa, Zaid baru hafal alif ama ba 😍 bentuknya di udah tau, alhamdulillah. PR biar semangat selaku buat stimulas Zaid ini mah.

Di laporin dong ya perkembangan Zaid di waktu ya tepat, kapan lagi kalo bukan abis subuh atau sebelum berangkat kerja ayahnya, kebetulan sekarang saya lakukan abis subuh via telp, dan apresiasi ayahnya adalah "alhamdulillah, anak kita sudah besar terimakasih bunda sudah membersamai Zaid selama ini. Sudah sabar bermain sama Zaid, terimakasih sayang." Intinya mah gitu. 😚

Semoga selalu di beri kesempatan, kesehatan, kesabaran, kekuatan untuk selalu membersamai Zaid.

Aamiin...

#hari15
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Rabu, 19 September 2018

Lamaran pekerjaan ini sudah di siapkan sekitar 4 bulan yang lalu. Rencana mau memasukkan lamaran ini ke lowongan perkerjaan yang buka oleh salah satu SDIT di Kab. Sukabumi untuk posisi pengajar.  Tetapi urung, karena Zaid tidak mengijinkan, di tandai dengan nangis tengah malam setelah di sounding sebelum tidurnya.

Baru-baru ini ada lagi di buka lagi lowongan pekerjaan untuk staff. Ingin mencoba lagi, hanya untuk menambah pengalaman niat saya ikuti ini. Hanya untuk 2 tahun tidak lebih, karena ketika Zaid 4 tahun saya ingin fokus kembali bersama Zaid.

Sudah di sampaikan niat ini sama Ayahnya Zaid. Dan hari ini berencana untuk melengkapi semua persyaratan yang di minta terutama fotocopy sertifikat yang belum lengkap, surat lamaran dan CV yang belom di print.

Alhamdulillah ayah Zaid mengijinkan. InsyaAllah jika sudah lengkap akan saya berikan ke kakak ipar yang menjabat sebagai koordinator kelas 5 di SDIT tersebut.

Bismillah semoga yang terbaik menurut Allah yang akan terwujud.


Aamiin...

#hari14
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Selasa, 18 September 2018

Ini adalah cerita kemarin sore yang sangat menegangkan bagi saya.

Investasi emas ini tidak semudah investasi buku 😞 qodarullah ada hambatan yang sangat membingungkan. Karena di satu sisi kakak ipar sedang butuh dana cepat. Di pikirkan lagi, di obrolkan lagi, sampe-sampe saya kesal dengan situasi ini.

Akhirnya kita renungkan dan mengambil keputusan. Kita mengobrol via telpon sehingga tidak ada bukti otentik yang hisa6di perlihatkan. Tapi yang pasti komunikasi produktif ini sangat membantu saya yang selalu terburu-buru mengeluarkan emosi ketika sesuatu yang tidak diinginkan muncul.

Saran sudah saya utarakan dengan jelas dan mantap, suami merenungkan saran saya, dan alhamdulillah saran saya diterima. 😍😍 tentunya dengan apresiasi yang menyenangkan hati. 😚

Akhirnya selesai juga akad dengan pihak bank terkait investasi emas dan kakak juga terbantu dengan nominal seadaanya. Semoga berkah dan bisa membantu kakak kembali tidak hanya dengan nominal yang sudah di tawarkan.

Aamiin...

#hari13
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Senin, 17 September 2018

Jadwal bunda hari senin ini kemana saja??

Saya membicarakan jadwal ini dengan suami saat pagi hari, itu juga suami nya lg di kereta 😅 lagi OTW ke Jakarta buat kerja lagi.

Kalo rencana saya sih, jadwal saya hari ini adalah

1. Zaid bangun kasih minum plus kasih makan,

2. Kalo mandi di rumah cijangkar aja, aku pun gitu, air di rumah mertua adem banget soalnya 😅

3. Kalo keburu dan badan udah fit pengen ke Bank buat ambil booking cicilan Emas.

4. Pulang ke rumah cijangkar, dan beraktivitas sama Zaid seperti biasanya.

5. Aktivitas dengan handphone MI (handphone khusus jualan) seperti biasanya.

Di ajukan lah agenda ini ke pak suami. Dan jawaban nya adalah "iya sep". Aahh.. laki-laki yang satu ini 😒

Dan mengklarifikasi untuk point ke Bank hubungi ayah dulu katanya. Baaikk laksanakan 😉

Semoga berjalan lancar, dan selamat ...

Aamiin...

#hari12

#gamelevel1

#tantangan10 hari

#komunikasiproduktif

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Minggu, 16 September 2018

"Iya gimana bunda aja 😊". Itu adalah kata-kata ayah yang selaku di layangkan jika saya memberikan masukan. Jika menurut dia baik, pasti bilangnya gitu, "iya gimana bunda aja". Padahal si kita pengen denger jawaban yang lain kan ya... yang menegaskan kalo saran kita bagus atau gimana.

Wkwkwkw.. penghargaan terhadap diri ini harus istimewa. 😅😅 aku sih gitu... entah kalo kamu😉

Di bicarakanlah hal ini sama ayah... kalo saya suka jika memang sarannya baik utarakan yang sejelas-jelasnya dan lengkap kalimatnya 😆

Ini saya harus bicarakan karena biar nyaman dan menghindari menggerutu di belakang suami.

Setelah saya utarakan di waktu yang pas, yaitu ketika pagi-pagi pas sarapan pagi ini, serta sedikit gandengan mesra 😂😂 si ayah ngerti apa yang saya maksud, alhamdulillah 😍

Dan langsung mempraktekkannya ketika saya tanya "gimana yah goreng telor yang tadi?"

Jawabannya 😍😍 tidak bisa di utarakan dengan kata-kata 😂😂😂

Semoga selalu seperti itu sampai kapanpun...

Aamiin..


#hari11
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Sabtu, 15 September 2018

Entah apa sebabnya malam tadi Zaid susah tidur, entah lapar atau entah ingat nenen lagi. Tapi sudah 2x Zaid bangun, jam 12.05 malam dan jam 03.15 malam tentunya waktu Indonesia Bagian Barat.

Padahal hari ini jadwal kami pulang ke Kota Sukabumi. Jadwal Kereta Api dari bogor tujuan akhir kota Sukabumi berangkat pukul 13.15 WIB dan sudah di tangan kodenya. Khawatir Zaid bangun siang. Lumayan nih... perjalanan dari kebayoran lama ke bogor itu hampir 3 jam-an.

Zaid kalo rewel ada bapaknya lengket amet ama bapaknya. Kasian jadinya, katanya tadi malam curhat lagi ada kerjaan jadi rada sibuk, eh udah pulang Zaid nya rewel kurang nyenyak tidurnya.

Selalu ingin di gendong ke luar kamar kostan, bela-belain pake jaket karena lumayan dingin ya di luar. Terus ayahnya gendong Zaid sampe tidur. Hhmm.... suami yang super baik pokoknya ayah ini.

Setelah shalat subuh saatnya pijatan lembut harus segera didaratkan ke badan ayah dan berbincang hangat kira-kira Zaid kenapa.

Perkiraan ayah, Zaid kurang enak badan, masuk angin karena bangun yang jam 12.05 itu ada episode muntahnya. Hhmm.... langsung di kayu putihin dah badannya, lehernya, punggungnya, dan pakai baju yang baru. Karena yang pake basah kena muntah. Plus batuk yang kadang ada kadang tak ada. Hhmm.. rada bandel emang ini batuk. Lumayan lama ilangnya. Di kasih obat batuk juga setelah Zaid ganti baju.

Mungkin bangun yang jam 03.15 WIB juga karena gak enak badan ya yah??. " iya mungkin. Semoga Zaid segera Sembuh."

Aamiin....

#hari10
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Jumat, 14 September 2018

Masih tentang investasi dalam Emas, saya masih harus memastikan apakah benar setelah pelunasan yang akan di lakukan tanggal 22 september 2018 akan di lanjutkan booking kembali. Karena lumayan cicilan perbulannya melebihi budget investasi yang biasanya.

Setelah di hitung-hitung, dan diteliti kembali, Alhamdulillah ada 1 row pengeluaran yang sudah rampung. Sehingga pengambilan booking yang kedua sepertinya benar-benar fixed.

Kemudian pertanyaan selanjutnya. Pengambilan booking selanjutnya adalah atas nama saya. Apa boleh saya lakukan ketika weekday karena jika di nanti-nanti harga Emas menjadi naik?

Dan jawabannya dari pak su ini sangat menenangkan hati. "Iya silahkan, nanti konfirmasi saja ke ayah info-info nya, terkait
Langsung ambil atau enggak nya nunggu info lebih jelas dari pihak bank nya saja."

Woookkee... sip ya fixed nanti insya Allah kalo enggak selasa ya rabu ke banknya.

Bismillah... semoga berkah dan selalu ada rezeki yang berkah juga untuk menutupi cicilannya.

Aamiin...

#hari9
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Kamis, 13 September 2018

Semalam ada yang cemberut habis makan. Di tanya enggak di jawab, mau di paksa khawatir kurang nyaman. Tapi alhamdulillah kalo sama Zaid biasa saja.

Udah nething tuh.., khawatir ada yang salah sama si aku. Semalam di biarin aja dulu, nanti pagi klasifikasi lagi.

Zaid tidur di bawah karena waktu di atas pernah jatuh 😅 motah gitu tidurnya. Jadinya tidur bertiga di bawah.

Pagi hari, saat klasifikasi di lakukan. Di mulai dengan pelukan dan pertanyaan, "semalam ayah kenapa?" Dan jawabannya sangat mencengangkan...

Mau tau....???


"Semalem ayah sakit gigi, abis makan ayam salah gigit malah gigit tulang nya," 😬

"😕😕😕 hhmmm 😂😂😂 wkwkwkwk astagfirullah kirain bunda ayah kenapa... terus sekarang gimana? Udah baikkan.?"

"Alhamdulillah udah enggak sakit lagi,"

"Alhamdulillah kalo gitu mah."

Wkwkwkw... syukur deh kalo cuma itu jawabannya... klasifikasi selesai...

semoga enggak sakit gigi lagi ya ayah,,, 😘😘

Aamiin...

#hari8
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Rabu, 12 September 2018

Rabu yang selalu semangat menggebu, aamiin. Ketika kelabu segera usir dengan sapu 😂😂

Terkait investasi. Saya dan suami sudah dari awal-awal pernikah kita akan investasi dalam bentuk Emas. Alhamdulillah sekarang meski tidak banyak tetapi ada. Dan tentu nya buku-buku pendukung untuk saya mendampingi masa-masa golden age anak-anak saya. Saat ini baru Zaid anak saya.

Insya Allah tanggal 25 september 2018 sudah bisa di lunasi cicilan Emasnya. Sepertinya tidak akan di lakukan tanggal 25, karena pada saat itu adalah hari selasa. Pelunasan harus dengan nasabah yang bersangkutan dan dalam hal ini suami yang berperan. Laaahh gmana mau lunasin kan belom libur, jadi suami memutuskan untuk melunasi pada tanggal 29 atau 30 september saja pas weekend.

Kemudian di usulkan lah, kalo cicilan Emas berikutnya biar atas nama saya saja. Agar nanti kalo pelunasan atau pengambilan Emasnya biaa weekday. Kan aku mah Free 😆. Alhamdulillah suami setuju.

Okey fix. Tabungan yang mendukung untuk saya sebagai nasabah cicilan Emas nanti sudah siap, tinggal akad saja nanti.

Bagaimana dengan buku, alhamdulillah buku sudah sedikit demi sedikit memenuhi rak buku yang ukurannya cuma 2x3 meter yang nempel di dinding rumah. Semoga selalu istiqomah dalam membacakan buku kepada Zaid. Dan saya pun jadj tambah rajin membaca.

Aamiin...

#hari7
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Selasa, 11 September 2018

Hari libur ini kami di Jakarta. Sengaja pergi kesini karena memang liburnya ada di tengah-tengah. Ayah Zaid tidak akan pulang hari ini karena jatah cuti tahun ini sudah habis. Sehingga saya lah yang mengunjungi ayah Zaid.

Liburan, kata yang selalu menyenangkan di telinga, karena ia bisa memulihkan kewarasan ketika kepenatan melanda 😁.
Yang jadi pertanyaan adalah, mau di isi apa liburan hari ini?

Banyak sekali agenda yang di rencanakan baik sebelum tanggal 11 september ini maupun tadi pagi. Diantara agendanya adalah.

1. Pergi mengunjungi teman di Pandeglang.
Rute ini sangat pelik bagi kami yang mengandalkan angkutan  umum. Setelah konfirmasi setelah naik KRL ternyata banyak sekali transit naik angkotnya. Saya dan ayahnya belum berani jika harus bertiga dengan Zaid menjelajah tempat baru yang sama sekali kami juga belum tau. Finally cancel.

2. Ketemu teman di alihkan piknik bersama-sama di Ragunan.
Ini pun cancel, karena Abinya teman ada keperluan sehingga belum bisa pergi ke ragunan.

3. Pergi ke Dufan.
Karena saya dan ayah Zaid memiliki kartu berlangganan dufan selama 1 tahun. Sehingga masuk dufan menjadi gratis untuk kami. Rencana awal memang ingin ke Dufan karena sayang dengan fasilitas gratisnya, hanya dengan ongkos busway saja Dufan bisa kami singgahi.

Akhirnya pilihan ke 3 kami pilih sesuai dengan rencana awal. Perjalanan kami rencanakan berangkat jam 8 pagi, tapi nyatanya 8.17 menit baru OTW, 😅 ya tidak masalah, toh disana juga tidak akan banyak kami naiki. Hanya permainan yang memungkinkan Zaid bisa naik saja.

Okey... bismillah... kami liburan dulu 😍

 Percakapan yang di lakukan di saat yang tepat itu memang membuahkan hasil yang optimal 😉


#hari6
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Senin, 10 September 2018

Sekarang jam 05.35 posisi kami bertiga, saya, ayah Zaid, dan Zaid sedang di dalam kereta api menuju statsiun paledang bogor. Perjalanan yang menghabiskan waktu 5 jam untuk sampai ke kostan ayah di jalan Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

Hari ini kami akan menginap di Jakarta selama 5 hari, dan sabtu tanggal 15 September 2018 kami akan bertolak kembali ke Sukabumi. Perjalanan rutin setiap 1 minggu dalam satu bulan menginap di Jakarta.

Jam 4 dini hari bangun. Ini sangat mengagetkan karena khawatir kesiangan. Mulai dari makan, mandi dan siap-siap semua di lakukan dengan cepat, alhamdulillah selesai shalat subuh berjamaah kami langsung pergi ke statsiun Sukabumi untuk menukarkan tiket dan duduk di kursi penumpang KA Pangrango 389 kelas ekonomi nomer 4E dan 4D. Alhamdulillah tidak sampai tertinggal kereta, karena kami sampai 10 menit sebelum kereta berangkat.

Perjalanan di lalui dengan tidurnya Zaid di pangkuan ayahnya.
Waktu pagi seperti ini adalah waktu yang pas untuk mengutarakan penyesalan saya semalam.

Minggu jam 23.59 adalah due date dari NHW diklat pengurus. Saya sudah berusaha untuk tidak mengantuk dan tidur sebelum saya mengumpulkan NHW. Dan benar sajīa, saya bangun jam 4 bukannya cepat untuk mandi dan makan, malah ngumpulin NHW, tapi setidaknya saya sedikit tenang meski sedih 😢😢😢 kenapa harus tidur... kan belom ngumpulin tugas 😢😢😢

Jika seperti waktunya curhat ke suami. Suami malah yang minta maaf karena tidak mengingatkan. Memang sudah saya setorkan hasil review saya terkait talent mapping saya pribadi, tetapi ini belum selesai. Hasil saya masih harus di satukan dengan yang lain, 😢😢 suami taunya saya sudah mengumpulkan.

Terus saya sanggah dong ya, itu bukan yang di kumpulkan tapi hasil diskusi sama-sama dengan yang lain. Tetap jawaban suami hanya maaf. Rada kesel sih... tapi bukan salah dia, ini memang saya yang mungkin tidak kuat dalam niat untuk tidak tidur.

Astagfirullah kesel banget sampai sekarang. Hanya bisa istighfar dan menyandarkan kepala ke bahu suami yang senang menggendong Zaid.

Dari tatapan mata saya suami pasti tahu saya Kesel se kesel-keselnya karena saya telah lalai dalam mengumpulkan tugas. Hanya usapan hangan di kepala yang selalu berhasil lambat laun menenangkan saya dengan diiringi ist

Astagfirullah...

Kalo ngobrolin soal jadwal di weekend itu kadang bikin capek... why? Ya sibuk banget 😂

Sekarang hari minggu ada 2 undangan pernikahan yang kemungkinan hanya bisa 1 undangan yang bisa di hadiri.

Kemudian siap-siap On The Way ke rumah nenek dan abah (orang tua suami) di Ciaul. Alhamdulillah tidak jauh dari rumah. Kemudian di susul dengan persiapan untuk berangkat ke Jakarta besok jam 5 dini hari.

Di rumah nenek, seperti biasa main bersama ponakan-ponakan dari ayahnya Zaid. Dan tidak menutup kemungkinan akan ada acara dadakan yang di cetuskan oleh mertua 😂😂 hectic banget pokoknya. Hampir 98% kegiatan weekend dalam sebulan kaya gitu.

Alhamdulillah 😉 sang suami selalu ada untuk menemani. Malam hari setelah acara syukuran Zaid Ultah pun suami masih menemani mengerjakan NHW diklat pengurus IP. Padahal yang pengurus saya, wkwkwk 😂😂 tapi beliau mau membantu memberikan saran dan masukkan.

Pelukan hangat yang selalu di berikan sebagai pesan tak bersuara bahwa dia akan selalu ada buat kami sebagai keluarga barunya. Tidak banyak percakapan pribadi tadi pagi, hanya membahas hasil temu bakat satu sama lain dan menonton film 😉

Alhamdulillah.... 'ala kulli hal wa nikmah 😊

#hari4
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Sabtu, 8 September 2018

Hari ini tepat tanggal kelahiran Zaid 2 tahun yang lalu menurut tahun masehi. Kamis 8 September 2016 pukul 15.05 Zaid lahir kedunia, alhamdulillah berkah yang sangat luar biasa, dengan proses kelahiran normal yang memakan waktu 12 jam setelah darah pertama keluar.

Kami membahas kisah 2 tahun lalu, kami ya kami... saya dan suami. Entah mengapa saya ujug-ujug bilang, "yah Alhamdulillah Zaid sudah 2 tahun, tapi bunda tidak mau dulu punya adik Zaid ya yah,,. Karena bunda belum berani punya 2 putra yang masih batita, jika boleh setelah Zaid 4 tahun saja."

Kemudian suami pun mengiyakan statement saya. "Iya silakan bunda, keputusan yang terbaik yg kita ambil,".

Kemudian obrolan jadi berlanjut ke program KB. Karena Zaid sudah saya sapih, sehingga obrolan ini menjadi penting karena hormon yang saat Ngasi di pakai untuk memproduksi ASI sekarang tidak di pakai untuk itu. Sehingga kekhawatiran akan hadirnya anak kedua lebih awal jadi semakin menjadi untuk saya pribadi.

Suami menayakan mau KB apa, dengan penjelasan panjang lebar akhirnya saya memutuskan untuk memilih KB kalender.  Karena saya tidak berani untuk melakukan KB yang di pasang-pasang, yang di suntikkan dan makan pil sudah pernah di lakukan tapi tidak nyaman. Akhirnya dengan segala pertimbangan di pilihlah KB kalender. Semoga Allah meridhoi niat kami untuk memberi jarak pada kelahiran anak ke dua kelak.

Pelukan yang nyaman di daratkan suami kepada saya, membuat saya nyaman dan yakin bahwa suami setuju dengan keinginan saya, di waktu dini hari yang penuh romantis saat itu, terimakasih suami ku, telah mengerti aku.

Aamiin....

#hari3
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Bismillahirrohmanirrohim… seperti pepatah kuno, hehhe… jika tak kenal maka ta’aruf ya…, 😉

Nama: Rani Apriyanti
TTL : Sukabumi, 27 April 1993
Alamat: Jalan SIKIB, kp. Cijangkar Wetan gg. Setuju Rt. 01 Rw. 06 Kel. Cisarua Kec. Cikole Kota Sukabumi kode pos : 43115

Pendidikan terakhir: S1 Pendidikan Bahasa Arab UM

Suami: Devi Firdaus Fauzi

Anak:
Muhammad Zaid Nur Fauzi (2y)

Label keluarga: Fauzi Family (2015-Sekarang)

Passion: Bisnis, Parenting, Learn the Holy AlQuran

Sekilas tentang saya:

Saya adalah ibu panuh waktu untuk anak saya, kebetulan dengan suami kami LDM bertemu hanya dua hari dalam seminggu. Dengan posisi seperti ini alhamdulillah ada kegiatan yang membuat saya tidak jenuh dan dapat mengisi waktu dengan lebih bermakna. Kegiatan selain ibu 1 anak ini adalah menjadi Manajer Keuangan IP Sukabumi dan leader tim kecil penjualan salah satu perusahaan DS.

Jabatan IIP/Member:
Manager Keuangan IP Sukabumi

Makna IP untuk saya:

IP adalah wadah yang tepat untuk saya menenpa diri menjadi pribadi, anak, istri dan seorang ibu yang lebih baik dan bermanfaat bagi sekitarnya.

🚺🚺Akun Sosial Media:
FB: facebook.com/rani.apriyanti
IG: rani.apriyanti27

Jumat, 7 September 2018

Sebenarnya kejadian ini sudah 3 hari berturut-turut terjadi sama Zaid, kirain biasa, tapi setelah di selediki mungkin Zaid kurang nyaman.


Kurang nyaman dari apa?

Sepertinya Zaid kurang nyaman dengan keadaan kamar yang di matikan. Karena memang sudah 3 hari saya coba untuk mematikan lampu ketika tidur. Untuk saat ini Zaid masih tidur bersama saya, entah mulai kapan mau di pisah tidur nya, untuk saya pribadi berencana ketika Zaid sudah berusia 3 tahun. Tapi bagaimana situasi dan kondisi nanti saja.

Karena kurang nyaman dengan sikap Zaid yang bangun tengah malam, di ceritakan dong sama abang suami. Beliau mengutarakan kemungkinannya karena Zaid sudah lulus Sapih dari NgAsi sudah 7 hari alhamdulillah, mungkin dari situ, Zaid ingin sekali NgAsi tapi tidak bisa karena pahit.

Kemudian saya mengutarakan kemungkinan menurut saya. Kemungkinan penyebab Zaid selalu bangun di tengah malam adalah ketidaknyamanannya Zaid dengan kondisi kamar gelap. Karena memang sudah 3 hari ini saya matikan lampu kamar dan pakai lampu tidur, sehingga temaram, nyaman di pakai tidur versi bundanya.

Dan ternyata menurut abang suami memang kemungkinan terbesarnya adalah efek dari sapih itu. Tanpa menafikan kemungkinan yang saya utarakan juga.

Memanh suaminyang pengertian tidak ingin memaksanakan kehendak pada istrinya. Tentu saya juga tidak akan memaksakan kehendak saya. Sama-sama menghargai setiap keputusan.

Okey... mari kita coba Sabtu tanggal 8 September 2018 untuk tidak mematikan lampu kamar ketika tidur. Dan keep sabar dengan ketidaknyamanan Zaid karena efek sapihnya.

Semoga tidak bangun tengah malam lagi, bukan kenapa-kenapa istilah sundanya adalah hariwang, dan kasian saja nenek, ibu saya yang kebetulan serumah dengan saya harus bangun gegara Zaid bangun dan nangis serta di kasih bumbu marah-marah di nangisnya (read : Ngadat).

Aamiin...


#hari2
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Semangat pagi.... 

Tanggal 6 September 2018 yang bertepatan dengan hari kamis... sudah tau apa artinya...  yuppss.. saatnya berlatih panahan...

Di awali dengan semua aktivitas pagi yang sangat menyenangkan dan beres-beres Zaid mau di tinggal latihan. Sengaja tidak di ajak, karena bakalan jenuh seperti biasanya. Latihan belom selesai udah minta pulang. Mending tidak di ajak dulu di titip ke nenek dulu saja, karena hanya 2 jam saja, sebentar kok, apalagi pas di tinggal Zaid tidur... wah pas banget, ketika bangun mendekati ke waktu pulang latihan.

Dari rumah udah semangat tuh, sengaja gak buka-buka hape dulu biar cepet nyampe, eehh... taraaaa... ternyata tempat latihannya masih gelap, pas cek group latihan di undur jam 10 siang, si aku dateng jam 9.26, woke... nunggu 34 menit kedepan.

Tanpa pikir panjang langsung ke lantai 1 ke supermarket disana, niat hati mau beli abon kesukaan Zaid karena stok di rumah udah abis, tapi you know lah, sebagian ibu-ibu kalo jalan-jalan ke supermarket pasti ada edisi jajannya.

Si aku bilang dong sama paksu, kalo tempat latihan masih gelap, dan lupa baca group sampe semua kronologis kejadian di ceritakan, eh... tetiba paksu minta tolong buat cek susu Zaid, hehhe,. So sweet bener akhirnya nambah lagi deh plus-plus nya. Oke lah cukup sampe jam 10 nunggu tempat latihan di buka.

Di lihat-lihat yang rasa plan cuma ada dr produk SGM dan 1 lagi tuh namanya Lactogrow tapi gak nemu keterangan ini susu rasa apa, emang gak niat beli sekarang, tapi kan aku kudu laporan.

Setelah tau harga plus keterangan susu rasa apa dan merk apa, laporan lah dan masih bingung karena belom pernah nyoba jadi rada galau gitu mau ambil, setidaknya sudah ada bayangan jika memang nanti mau ganti susu.

Semoga kalo nanti ganti pup nya tidak terlalu basah lagi, aamiin.....

#hari1
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional