Sebenarnya kejadian ini sudah 3 hari berturut-turut terjadi sama Zaid, kirain biasa, tapi setelah di selediki mungkin Zaid kurang nyaman.
Kurang nyaman dari apa?
Sepertinya Zaid kurang nyaman dengan keadaan kamar yang di matikan. Karena memang sudah 3 hari saya coba untuk mematikan lampu ketika tidur. Untuk saat ini Zaid masih tidur bersama saya, entah mulai kapan mau di pisah tidur nya, untuk saya pribadi berencana ketika Zaid sudah berusia 3 tahun. Tapi bagaimana situasi dan kondisi nanti saja.
Karena kurang nyaman dengan sikap Zaid yang bangun tengah malam, di ceritakan dong sama abang suami. Beliau mengutarakan kemungkinannya karena Zaid sudah lulus Sapih dari NgAsi sudah 7 hari alhamdulillah, mungkin dari situ, Zaid ingin sekali NgAsi tapi tidak bisa karena pahit.
Kemudian saya mengutarakan kemungkinan menurut saya. Kemungkinan penyebab Zaid selalu bangun di tengah malam adalah ketidaknyamanannya Zaid dengan kondisi kamar gelap. Karena memang sudah 3 hari ini saya matikan lampu kamar dan pakai lampu tidur, sehingga temaram, nyaman di pakai tidur versi bundanya.
Dan ternyata menurut abang suami memang kemungkinan terbesarnya adalah efek dari sapih itu. Tanpa menafikan kemungkinan yang saya utarakan juga.
Memanh suaminyang pengertian tidak ingin memaksanakan kehendak pada istrinya. Tentu saya juga tidak akan memaksakan kehendak saya. Sama-sama menghargai setiap keputusan.
Okey... mari kita coba Sabtu tanggal 8 September 2018 untuk tidak mematikan lampu kamar ketika tidur. Dan keep sabar dengan ketidaknyamanan Zaid karena efek sapihnya.
Semoga tidak bangun tengah malam lagi, bukan kenapa-kenapa istilah sundanya adalah hariwang, dan kasian saja nenek, ibu saya yang kebetulan serumah dengan saya harus bangun gegara Zaid bangun dan nangis serta di kasih bumbu marah-marah di nangisnya (read : Ngadat).
Aamiin...
#hari2
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
0 comments: