Sabtu, 8 September 2018 Hari ini tepat tanggal kelahiran Zaid 2 tahun yang lalu menurut tahun masehi. Kamis 8 September 2016 pukul 15.05 Z...
Rencana Anak ke Dua
Sabtu, 8 September 2018
Hari ini tepat tanggal kelahiran Zaid 2 tahun yang lalu menurut tahun masehi. Kamis 8 September 2016 pukul 15.05 Zaid lahir kedunia, alhamdulillah berkah yang sangat luar biasa, dengan proses kelahiran normal yang memakan waktu 12 jam setelah darah pertama keluar.
Kami membahas kisah 2 tahun lalu, kami ya kami... saya dan suami. Entah mengapa saya ujug-ujug bilang, "yah Alhamdulillah Zaid sudah 2 tahun, tapi bunda tidak mau dulu punya adik Zaid ya yah,,. Karena bunda belum berani punya 2 putra yang masih batita, jika boleh setelah Zaid 4 tahun saja."
Kemudian suami pun mengiyakan statement saya. "Iya silakan bunda, keputusan yang terbaik yg kita ambil,".
Kemudian obrolan jadi berlanjut ke program KB. Karena Zaid sudah saya sapih, sehingga obrolan ini menjadi penting karena hormon yang saat Ngasi di pakai untuk memproduksi ASI sekarang tidak di pakai untuk itu. Sehingga kekhawatiran akan hadirnya anak kedua lebih awal jadi semakin menjadi untuk saya pribadi.
Suami menayakan mau KB apa, dengan penjelasan panjang lebar akhirnya saya memutuskan untuk memilih KB kalender. Karena saya tidak berani untuk melakukan KB yang di pasang-pasang, yang di suntikkan dan makan pil sudah pernah di lakukan tapi tidak nyaman. Akhirnya dengan segala pertimbangan di pilihlah KB kalender. Semoga Allah meridhoi niat kami untuk memberi jarak pada kelahiran anak ke dua kelak.
Pelukan yang nyaman di daratkan suami kepada saya, membuat saya nyaman dan yakin bahwa suami setuju dengan keinginan saya, di waktu dini hari yang penuh romantis saat itu, terimakasih suami ku, telah mengerti aku.
Aamiin....
#hari3
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
Hari ini tepat tanggal kelahiran Zaid 2 tahun yang lalu menurut tahun masehi. Kamis 8 September 2016 pukul 15.05 Zaid lahir kedunia, alhamdulillah berkah yang sangat luar biasa, dengan proses kelahiran normal yang memakan waktu 12 jam setelah darah pertama keluar.
Kami membahas kisah 2 tahun lalu, kami ya kami... saya dan suami. Entah mengapa saya ujug-ujug bilang, "yah Alhamdulillah Zaid sudah 2 tahun, tapi bunda tidak mau dulu punya adik Zaid ya yah,,. Karena bunda belum berani punya 2 putra yang masih batita, jika boleh setelah Zaid 4 tahun saja."
Kemudian suami pun mengiyakan statement saya. "Iya silakan bunda, keputusan yang terbaik yg kita ambil,".
Kemudian obrolan jadi berlanjut ke program KB. Karena Zaid sudah saya sapih, sehingga obrolan ini menjadi penting karena hormon yang saat Ngasi di pakai untuk memproduksi ASI sekarang tidak di pakai untuk itu. Sehingga kekhawatiran akan hadirnya anak kedua lebih awal jadi semakin menjadi untuk saya pribadi.
Suami menayakan mau KB apa, dengan penjelasan panjang lebar akhirnya saya memutuskan untuk memilih KB kalender. Karena saya tidak berani untuk melakukan KB yang di pasang-pasang, yang di suntikkan dan makan pil sudah pernah di lakukan tapi tidak nyaman. Akhirnya dengan segala pertimbangan di pilihlah KB kalender. Semoga Allah meridhoi niat kami untuk memberi jarak pada kelahiran anak ke dua kelak.
Pelukan yang nyaman di daratkan suami kepada saya, membuat saya nyaman dan yakin bahwa suami setuju dengan keinginan saya, di waktu dini hari yang penuh romantis saat itu, terimakasih suami ku, telah mengerti aku.
Aamiin....
#hari3
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
About author: Fauzi's Family
Istri sekaligus ibu dari 2 orang anak dan keduanya laki-laki yang sangat berharga, memilih untuk menjadi Manager di Fauzi's Family. Aktif di komunitas Ibu Profesional (IP) Regional Sukabumi. Memiliki passion pada bidang boga khususnya membuat pasta, sangat suka menjadi Event Organizer, berbinar pada dunia administrasi dan pengolahan data, serta pada bidang public speaking. Menjadi admin sekaligus co-founder Webzet Course (2021 - sekarang). Menjadi Co-Founder Coding Corner bersama suami yang didirikan pada November 2021
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments: