Alhamdulillah.. konferensi yang di nanti akhirnya datang juga.. inilah perayaan 1 dekade (10 tahun) Komunitas Ibu Profesional. acar online d...


Alhamdulillah.. konferensi yang di nanti akhirnya datang juga.. inilah perayaan 1 dekade (10 tahun) Komunitas Ibu Profesional. acar online denga laman https://konferensiibupembaharu.id/ dibuka untuk umum juga loh... tetapi jika mau fasilitas lengkap mah harus VIP ya... dengan membeli tiket yang pembeliannya di buka dari September hingga November 2021. ALhamdulillah si aku memilih untuk membeli di bulan September biat jongjon...

Yuk ah langsung liat aja konferensi IP seperti apa...

ini di lobby nih, terlihat ada 3 ruangan yang akan kami gunakan selama konferensi dari tanggal 17 - 22 Desember 2021, 3 ruangan itu diantaranya adalah :


SKUI HALL. Hall ini di siapkan untuk umum, semua rangkaian acara umum di selenggarapakan di Hall ini. SKUI adalah singkatan dari Semesta Karya Untuk Indonesia. Di dalam SKUI Hall juga ada beberapa tenant dari semua komponen Komunitas Ibu Profesional


Pada tanggal 17 Desember 2021 diselenggaran Selebrasi Kampus Ibu Pembaharu. Selebrasi untuk disajikan untuk mahasiswi yang sudah lulus dengan memenuhi syarat kelulusan yang sudah ditentukan oleh kampus 


Alhamdulillah aku adalah salah satu dari sekitar 240an mahasiswi yang dinyatakan lulus.


    CONFERENCE HALL. Hall yang digunakan untuk konferensi, 14 Narumber performnya disini. Ada 2 ruangan (tab) di Hall ini, Umum dan VIP, berikut ini adalah Tab VIP. VIP adalah peserta konferensi yang memiliki tiket KIP.


ini dia 14 Narasumber yang siap di klik untuk di ikuti acaranya sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh panitia.


Berikut adalah Ruangan Umum, konferensi yang bisa di hadiri oleh peserta umum. dari 14 narasumber yang dihadirkan di KIP ini. 4 diantaranya disajikan umum untuk semua orang yang ingin mengikuti KIP tetapi tidak punya tiket untuk masuk ruang VIP



EXHIBITION HALL. Hall ini digunakan untuk acara umum juga, sama dengan SKUI yang ada tenantnya di Exhibition Hall ada tenantnya, disini tempat semua mahasiswi bunda salihah yang ingin ikut pameran dan tempat saudagar kipma juga ada disini, pandu 45, dll.


Ke konferensi gak seru kalo gak foto di photo booth... ini dia photo booth yang disedikan di KONFERENSI IBU PEMBAHARU 💙



♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️ Jadwal KONFERENSI IBU PEMBAHARU (KIP) 



♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️ PEMATERI KONFERENSI IBU PEMBAHARU



paling nyaman liat konferesi ini di laptop atau komputer kakak.. lega banget dan semua desain ciamik keliatan semua.. berasa benar duduk dan hadir secara offline di konferensi disana... keren banget pokoknya mah mantap....



desain tenant nya kerena banget kan.. apik tenan ancene... 😍😍😍😍


  bismillahirahmanirrahim. speechless, masya Allah banget bisa sampai ke materi 8, materi terakhir di kampus ibu pembaharu ini. Seperti kata...

 


bismillahirahmanirrahim.

speechless, masya Allah banget bisa sampai ke materi 8, materi terakhir di kampus ibu pembaharu ini. Seperti kata bu Septi akhir bukan berarti berakhir bisa menjadi awal dari season yang baru. Setelah kuliah di kampus ibu pembaharu mahasiswi yang lulus dan lolos akan masuk ke Ekosistem Ibu Pembaharu.

semua yang diminta untuk materi ke-8 ini saya sajikan dalam link di bawah ini.  


💙Untuk indikator lulus ku di bunda salihah ini, enggak banyak sih indikatornya cuma dua aja,,, dua juga luar biasa sekali kakak...  karena kebanyakan si aku seperti single fighter gitu... yang 1 udah lepas, yang 1 lagi gk mungkin lepas lah karena statusnya dia adalah suamiku 🤣 dia inti dari semua ini... dan aku disini hanya membantu dia yang ingin berbagi ilmu yang dia expert didalamnya. Jadi menurut aku pribadi, dengan 2 indikator dan dengan semua perjuangan aku di bunsal ini, aku layak lulus dari kelas bunda salihah, kampus ibu pembaharu.


💙💙Terkait video Changemaker journey. Curhat lagi ya... 😅😅🤭 Awalnya saya juga ngira kalo ini untuk membuat tim yang mengerjakan project yang profit oriented karena masalah saya adalah saya tidak percaya diri karena tidak mandiri secara finansial. saya baru tau ternyata bunda salihah ini untuk sociopreneur ketika materi 6, telat banget emang,,, dan aku baru nyadar kalo sociopreneur itu seperi "ini" dan tidak sama dengan perusahaan yang profit oreinted. kadang suka nyadar karena dari awal udah pengen mandiri finansial yang kasarnya adalah pengen dapet uang dengan apa yang akan dirintis... ternyata setelah di renungi berasa picik 😂 selalu saya istigfar kalo inget sama background yang ini. Saya belum ingat kalo saya sudah belajar bahwa "Rezeki itu pasti, Kemulian yang dicari". Wow tamparan keras wkwkkw... alhamdulillah.


Qodarullah alhamdulillah dijodohkan dengan tim yang memang profit oriented cuma sayangnya daya juang mereka frekuensinya tidak sama,,,, jadi yang saya sayangkan itu bukan kenapa dari  profit oreinted kok jadi socioprenuer .... bukan, asli bukan itu... tapi ya Allah kenapa saya di jodohkan sama tim yang anggotanya kurang semangat... Semangat juangnya itu loh.. mulai dari ber-3, jadi ber-4, terus ber-6, eehh sekarang berdua.....yups... alhamdulillah, terus semangat, memang ternyata saya bisa melalui sampai tahap ini.


Sekarang saya hanya bisa melakukan tugas ini dengan maksimal versi terbaik saya, dan saya serahkan kepada Allah apakah lebih baik masuk ekosistem ibu pembaharu, atau mungkin hanya lulus di bunda salihah saja.



💙💙💙 QnA yang sering muncul dikepala saya dan kebanyakan saya yang tanya saya yang jawab.

Kenapa kok cepet banget selesai?? Karena aku begadang mak... Setelah mendengarkan materi dari ibu... Si aku insomnia gak bisa tidur karena wow.... Banyak syekali yang harus dibuat... jadinya dikebut semua yang harus di buat dan di rapikan di siang hari nya.... Ya Allah ini kepala cekat cekot 🤣 kakaraeun tdur jam 3 pagi, bangun jam 4 terus tidur lagi bangun jam 7, langsung anter anak sekolah... Alhamdulillah selamet di jalan dan sampe rumah.

Kan ngerjain nya ada yang barengan ama tim?
Tim ku saat ini hanya berdua kaka... Hanya aku dan suami... Suami lebih memilih untuk jagain anak selama aku fokus bikin jurnal... Setelah anak-anak tidur pun suami harus fokus ke freelance nya... Soo.... Single fighter lg dah kita... 🤣🤣🤣

Laaahh... Masih lama loh ini waktu pengerjaannya... Kok buru-buru banget??
Si aku punya kandang waktu dan schedule yang harus aku hormati dan aku taati... Wkkww ngapain dibuat kalo gak dilaksanakan... 😅🤭
Aku mencoba untuk konsisten... Tugas kuliah IP harus selesai... 1 pekan yang sama dengan materi baru yang di sampaikan...jika ada revisi dari para pembaca blog ini karena saya salah faham dan ternyata ada yang keliru dalam mengerjakannya... Nah ini yang saya tunggu dan menjadi tujuan saya menyelesaikan tugas dengan segera... Biar ada yang mengingatkan kalo saya kurang tepat dalam memahami materi atau dalam mengerjakan tugasnya.

Sooo..... Jangan sungkan untuk segera menghubungi jika apa yang saya sajikan ada yang kurang tepat dan tidak sesuai dengan tugas diberikan.

Kalo memang sendiri bahkan sekarang berdua dengan suami di tim, kenapa tidak hire orang lain atau merge dengan tim yang lain atau gabung dengan tim lain?
untuk hire orang lain saya kurang PD untuk menawarkan ini kepada khalayak, karena sudah coba ke saudara mereka tidak tertarik, membuka lowongan untuk gabung dengan coding corner pun entah nih... kok tidak PD. 
untuk merge dengan tim lain, sepertinya tidak untuk saat ini, saya ingin mencoba berdikari dengan kemampuan terbaik versi saya.
untuk gabung dengan tim lain. saya sudah bergabung dengan tim di luar Ibu Profesional tentunya di luar bunsal. saya sudah komitmen dengan masuk tim itu sehingga saya belum sanggup bagi waktu dan komitmen saya dengan tim lain di bunsal ini untuk sama-sama masuk ke dalam ekosistem pembaharu.

  Teh Anggy ini berasal dari IP bogor, tidak terlalu banyak tektokan kita, saya langsung konfirmasi apakah anggota timnya adalah keluarga in...

 



Teh Anggy ini berasal dari IP bogor, tidak terlalu banyak tektokan kita, saya langsung konfirmasi apakah anggota timnya adalah keluarga inti? karena sepertinya base problemnya berasal dari pola pengasuhan terutama saat bermain dengan anak-anak yang ingin diperbaiki sehingga menjadi lebih baik dan menjadikan aktivitas bermain menjadi lebih bermakna dengan goal bisa mengetahui bakat dan minat anak-anak. Keren nih teh Anggy dan tim, karena untuk melakukan hal seperti itu, menurut bayangan aku mah pasti membutuhkan waktu untuk bebikinan dan mencari bahan-bahannya. Untuk saya yang kurang kreatif ini masih berpikir jelimet tentang ini, wkwkkw padahal prakteknya kan bebikinan, mencari bahan itu menjadi salah satu aspek pembelajaran juga untuk anak-anak.

tabarokallah untuk Teh Anggy dan tim. semoga sukses.. berikut adalah hasil review saya... jika ada yang perlu di konfirmasi jangan sungkan untuk menghubungi saya teh... bismillah...










Webzet Course Team adalah anak "perusahaan" dari Webzet Studio yang Foundernya Suami dan temannya suami sebut saja Pak "A...

Webzet Course Team adalah anak "perusahaan" dari Webzet Studio yang Foundernya Suami dan temannya suami sebut saja Pak "A", Pak A ini memiliki gagasan untuk membuka sebuah kursus offline yang berfokus pada bidang IT khususnya Web Developer. karena apa? tak lain tak bukan karena mereka adalah seorang web developer profesional yang pengalamannya sudah menginjang 8 tahun di dunia IT ini. Menurut mereka sudah saatnya untuk menularkan ilmu dan pengalaman mereka kepada generasi muda yang mungkin ingin terjun di dunia yang sama dengan mereka. 

Dengan adanya gagasan dari Pak "A" untuk membuka kursus, suamipun curhat dan pada saat yang sama saya sedang menjalani perkuliahan Bunda Salihah akhirnya saya ikut terjun kedalam tim ini untuk ikut andil dalam membesarkan Webzet Course berdasarkan ilmu yang saya dapatkan di Bunda Salihah ini. Alhamdulillah niat saya disambut baik oleh suami dan tentunya pak A.

beberapa bulan berjalan dengan materi yang didapatkan saya dan tim (suami dan pak A) berdiskusi dan melakukan action dan pada beberapa materi yang sudah diberikan ternyata kam sudah melaluinya. Mungkin karena pengalaman suami dan pak A dalam membangun Webzet Studio kala itu. Tetapi tidak sedikit materi yang diberikan dan kami diskuisikan membuat kami ter-oh-oh karena memang kami baru tau.

Waktu berjalan dan sampai pada Risk yang sangat membuat saya kurang nyaman... yaitu batas waktu Pak A khususnya tidak terlalu lama untuk menunggu adanya peserta course yang daftar dan bergabung bersama kami di Webzet Course, beliau mengatakan jika pelatihan online free yang akan diadakan belum. mendatangkan peserta course maka beliau akan mengambil tindakan untuk break dari webzet course. Tetapi jika saya dan suami masih mau melanjutkan, silahkan beliau mengijinkan dan memberikan aset web site dan akun sosial media untuk kami gunakan.

Pada saat itu diriku sangat terpukul kakak.... saya tidak tau mau menanggapi apa, tapi untung saat itu saya hanya sebagai audience karena suami dan temannya mengobrol secara online via g.meet. Pada saat itu saya suudzon dan berfikiran negatif semrawut lah nyampe tidur pun jadi telat... Yang biasanya jam 9 udah ngantuk berat 🤣🤣.
Tetapi Masya Allah suami membesarkan hati saya dan saya mulai menerima kenapa Pak A mengatakan dan mlakukan hal seperti itu, tidak lain dan tak bukan adalah karena kesibukannya dan perannya. Beliau di perusahaannya sebagai Tech Lead, beliau juga seorang ayah dari anak yang masih bayi sehingga adaptasi membagi waktu sebagai Tech Lead, seorang anak, seorang Suami, seorang Ayah dan beliau juga memiliki projects freelance yang butuh perhatian khusus juga. dan ini pun berlaku untuk suami saya 😅😅 dia juga sama belum punya banyak waktu untuk fokus kepada tim ini karena dia juga seorang senior web developer, seorang anak, seorang Suami, seorang Ayah dari 2 anak yang masih balita, dan dia juga pegang project freelance juga.
Oleh karena itu...kenapa nanti di template yang bertanggung jawab untuk team ini adalah saya dengan presentase 75%. 

Tetapi yang paling saya syukuri adalah..  pak A dan suami bersedia jika saya ajak diskusi untuk membicarakan Webzet Course ini.

Kembali saya utarakan..  kami masih keterbatasan dalam update sosial media. Sehingga marketing kami belum melesat jauh. Marketing yang bisa saya dan suami lakukan ada dengan sharing ilmu... Selain itu sharing is caring kan 🥰

Waktu berjalan silih berganti dan hari berganti hari, pekan berganti pekan, awalnya tim kami berjumlah 4 orang, saya, suami, pak A dan Istri nya pak A, kemudian diperjalanan bertambah dengan ponakan saya... Dan teman dari pak A dan suami.. sehingga pada saat itu jumlah tim kami berenam. Seiring berjalannya waktu... Gugur satu persatu dan akhirnya tinggal kami bertiga, saya, suami dan pak A. 

Ternyata ditengah perjuangan membesakan bayi bernama Webzet Course ini mengalami sedikit guncangan yang saya khawatirkan berdampak buruk dikemudian hari. Mulai materi ke 6 pak A ingin menarik diri dari bertugas, tetapi tetap tidak mau digantikan perannya, dengan alasan beliau punya amanah yang lain selain di tim webzet course ini, dan yang kedua ingin membangun webzet lebih pada profit oriented dari pada socialpreneur.

Secara panduan, baik dalam golden rules tim mau pun perkuliahan Bunda Saliha ini tidak bisa terjadi.
Tetapi pak A merasa punya hak untuk tetap berperan karena dia sudah berkontribusi membuat nama, logo, sosial media serta Website. Dari kondisi ini, saya dan tim yang masih aktif (Pak Devi yang juga adalah suami saya),  tetap melanjutkan semangat ini dengan menggantikan logo, nama tim dan media sosial serta website yang akan kami gunakan.

Bismillahirrahmanirrahim...perkenalkan nama tim kami adalah "Coding Corner" dan logo kami adalah sebagai berikut.

Baiks... Itulah kisah tentang saya dan webzet course... intinya di Webzet Course ini saya bukan leadernya... Tetapi saya hanya bagian di dalamnya... Saya berperan aktif karena saya suka dengan tantangan ini.. menjadi EO sebuah event atau gerakan dan mungkin dibilang founder... Saya suka... Karena ini bukan kali pertama saya... Ini yang kedua...
Yang pertama.. saya menjadi salah satu bagian dari terwujudnya UKM ASC (Al-Quran Study Club) di Universitas Negeri Malang tempat saya kuliah dulu (2012-2016).

Dan berikut template yang harus diisi untuk materi ke 7 ini 😁🙏 dan sepertinya masih akan ada perubahan dalam isian template ini seiring dengan situasi, kondisi dan diskusi yang dilakukan.

Terimakasih 😁🙏







Revisi template Theory of Change hasil berdikusi saat pekan buddy review








💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙

media sosial yang sekarang sudah ramai dengan postingan dan kelas daring pertama... alhamdulillah





💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙


Live perdana di FP Webzet Course



💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙

Program 30 menit lebih dekat bersama webzet Course

















Alhamdulillah, buddy review kali ini ketemu mba virni yang enak banget di ajak ngobrol nya, awalnya saya salah copy paste nomor mba virni, s...




Alhamdulillah, buddy review kali ini ketemu mba virni yang enak banget di ajak ngobrol nya, awalnya saya salah copy paste nomor mba virni, saya malah mengcopy nomer WA mba marfa saya hubungi dan saya konfirmasi jurnalnya mna virni... Karena memang itu bukan mba virni sehingga mba marfa bilang..  maaf ini marfa 😅 dan sepertinya mba marfa memberikan nomer saya ke mba Virni karena saya dihubungi duluan sama mba Virni...

Hehhe.. awal yang memalukan... Gak fokus banget... Tapi tidak masalah kita mah semuanya saling memaafkan dan membantu hehhe... Setelah drama salah nomer WA akhirnya kami ngobrol tentang jurnal masing...

Sekarang mba Virni duluan yang mengkonfirmasi jurnal saya... Konsentrasi di kelas Bunda Salihah ini tentang apa, fokusnya dimana, dll. Saya menjawab pernyataan mba Virni dengan baik sesuai keadaan kami sampai-sampai saya pun curhat kalo kami sedang berjuang dalam ranah publikasi di socmed... Membuat Copywriting dan membuat konten untuk sosial media itu sangat butuh effort dan waktu yang sangat lama untuk kami, karena mungkin kurang berbinar dalam Ranah ini... Dan bisa jadi saya sebagai leader kurang tegas untuk memberikan instruksi tentang ini... Ya Allah... Tetapi kurang mudah untuk saya karena orang yang di hadapi (anggota tim saya) adalah laki-laki yang sudah berumah tangga dan sudah memiliki anak... Wkwkwk saya Canggung kakak... Kalo misal intruksi pertama sudah ditepis dengan alasan logis oleh beliau... Insyaallah saya akan mencoba solusi baru untuk berkomunikasi dengan tim saya. Mungkin saya akan mencoba lebih sering dan to the point untuk meminta bantuan sama beliau.

Setelah itu giliran saya yang mengkonfirmasi jurnal mba Virni. Setelah saya baca... Saya fokus pada kegiatan atau AKSI yang dilakukan sama mba Virni dan tim RUBI (Ruang Bicara). Tim RUBI melaksanakan pelatihan Mainfull Morning. Disana mba Virni menceritakan bagaimana proses pelatihannya dan manfaat yang dirasakan mba Virni dan tim. Saya memberikan saran.. sayang sekali jika pelatihan bagus seperti ini tidak di UP ke umum... Karena mungkin yang membutuhkan ilmunya tidak hanya dari tim RUBI tetapi orang-orang yang lain yang belum tau juga membutuhkannya.. 

Saya memberikan saran untuk melaksanakan pelatihan ini dengan berbayar karena perlu intensif untuk mencapai hasil yang maksimal, ada pendampingan juga disaat prosesnya.

Mba Virni menyambut baik saran saya dan katanya mau dibicarakan dengan timnya. Alhamdulillah 

Berikut rangkuman feedback dalam versi template... Ada yang tidak saya jelaskan di atas karena sudah terwakili pada template di bawah ini.