Fitrah Seksualitas Fitrah seksualitas adalah bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai lelaki seja...

Pendidikan Fitrah Seksualitas sejak dini

Fitrah Seksualitas

Fitrah seksualitas adalah bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati. Pendidikan fitrah seksualitas tentu berbeda dengan pendidikan seks.

Tujuan pendidikan fitrah seksualitas

adalah membuat anak mengetahui identitas seksualnya, anak mampu berperan sesuai dengan identitasnya dan membuat anak mampu melindungi dirinya dari kejahatan seksual.

Mengapa harus dikenalkan sejak  dini

Fitrah seksualitas penting untuk dibangkitkan sejak dini supaya :

1. Anak mengerti dan bisa memastikan identitas seksualnya, apakah dia itu laki-laki atau pun perempuan

2. Anak mengenali peran seksualitas yang ada pada dirinya sehingga mampu menempatkan dirinya sesuai peran seksualitasnya

3. Mengajarkan anak untuk melindungi dirinya dari kejahatan seksual

4. Anak memahami  batas-batas dalam berperilaku terhadap orang lain yang berbeda gender sehingga mengedepankan norma kesopanan.

“Ayah berperan memberikan Suplai Maskulinitas dan Ibu berperan memberikan Suplai Femininitas secara seimbang. Anak lelaki memerlukan 75% suplai maskulinitas dan 25% suplai feminitas. Anak perempuan memerlukan suplai femininitas 75% dan suplai maskulinitas 25%,”

Catatan 1
Anak anak yang kehilangan salah satu sosok orangtua baik karena meninggal atau karena perceraian, maka wajib segera diberikan sosok pengganti sampai mencapai aqilbaligh baik dari keluarga besar maupun komunitas/jamaah kaum Muslimin.

Catatan 2
Fitrah Seksualitas ini tidak tumbuh berdiri sendiri harus pula diiringi tumbuhnya fitrah lainnya seperti fitrah keimanan, fitrah individualitas dan fitrah sosialitas sehingga agar juga tidak mudah ditularkan penyimpangan seksual oleh lingkungan.

Catatan 3
LGBT jelas adalah penyimpangan fitrah seksualitas, bukan genetik tetapi karena salah pengasuhan atau tidak diagendakan dalam pendidikan atau penularan perilaku lingkungan.

Disampaikan oleh kelompok 2 kuliah bunda sayang ibu profesional, kelas Gabungan 2 Batch 4


0 comments: