Apa ya media dan media digital itu? Media pada dasarnya merupakan sarana untuk menyampaikan suatu pesan. Jenis-jenis media: 💕Media Visu...
Pengaruh Media Digital terhadap Fitrah Seksualitas
Apa ya media dan media digital itu?
Media pada dasarnya merupakan sarana untuk menyampaikan suatu pesan.
Jenis-jenis media:
💕Media Visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, seperti : foto, gambar, poster, kartun, grafik dll.
💕Media Audio : media yang hanya dapat didengar saja, seperti : kaset audio, mp3, radio.
💕Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat, seperti : film bersuara, video, televisi, sound slide
💕Multimedia : media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seperti : animasi. Multimedia sering diidentikan dengan komputer, internet dan pembelajaran berbasis komputer.
💕Media Realita : yaitu media nyata yang ada di lingkungan alam, baik digunakan dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan, atau media yang merupakan tiruan aslinya seperti : binatang, spesimen, herbarium, dll.
Sedangkan yang disebut media digital adalah media yang dikodekan dalam format yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable). Program-program komputer dan perangkat lunak seperti citra digital, digital video; video games; halaman web dan situs web, termasuk media sosial; data dan database; digital audio, seperti mp3, mp4 dan e-buku adalah contoh media digital.
Beda Zaman, Beda Cara Mengasuh
Setiap zaman selalu memiliki tantangan dan kegelisahan yang harus dijawab. Sebagaimana ditulis Cahyadi Takariawan, zaman kakek moyang kita, mungkin mereka sibuk menasehati anak agar tidak terus menerus duduk di dekat radio untuk mendengarkan siaran.
Di zaman orang tua kita, mereka sibuk menasehati anak-anak agar tidak kecanduan tayangan televisi.
Di zaman kita, semua sibuk mengkondisikan anak agar tidak kecanduan gadget. Lima tahun dari sekarang, persoalan sudah berganti lagi.
Di masa sekarang, anak adalah generasi digital, sedangkan orangtua adalah generasi imigran digital.
Generasi Digital: Individu yang lahir setelah adopsi teknologi digital. Generasi Imigran Digital: Individu yang lahir sebelum munculnya teknologi digital.
Salah satu tantangan pengasuhan era digital adalah mampu melindungi anak-anak dari ancaman era digital, tetapi tidak menghalangi potensi manfaat yang bisa ditawarkannya
Karena, media digital ibarat pisau. Bisa jadi alat bantu atau malah menghujam ke diri.
Berikan Batasan Penggunaan sesuai Usia Anak
1. Anak usia di bawah 18 bulan sebaiknya tidak ada paparan media digital sama sekali kecuali keperluan video chatting.
2. Anak usia 2-5 tahun paling banyak terpapar media digital 1 jam sehari dengan pendampingan penuh dari orang tua.
3. Anak usia 6 tahun ke atas sebaiknya tidak lebih dari 2 jam menggunakan media digital.
4. Di usia 6 -17 tahun, sebaiknya anak tidak belum diizinkan memiliki akun media sosial. Jika terpaksa memiliki akun media sosial untuk kebutuhan komunikasi keluarga dan sekolah, anak sebaiknya sudah memahami literasi digital. Yaitu seperangkat skills yang diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan di era digital yang muncul karena meluasnya teknologi dan media di seluruh aspek kehidupan. Literasi digital mencakup tiga hal berikut ini: literasi teknologi informasi & komunikasi, literasi media, dan literasi informasi.
Media pada dasarnya merupakan sarana untuk menyampaikan suatu pesan.
Jenis-jenis media:
💕Media Visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, seperti : foto, gambar, poster, kartun, grafik dll.
💕Media Audio : media yang hanya dapat didengar saja, seperti : kaset audio, mp3, radio.
💕Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat, seperti : film bersuara, video, televisi, sound slide
💕Multimedia : media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seperti : animasi. Multimedia sering diidentikan dengan komputer, internet dan pembelajaran berbasis komputer.
💕Media Realita : yaitu media nyata yang ada di lingkungan alam, baik digunakan dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan, atau media yang merupakan tiruan aslinya seperti : binatang, spesimen, herbarium, dll.
Sedangkan yang disebut media digital adalah media yang dikodekan dalam format yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable). Program-program komputer dan perangkat lunak seperti citra digital, digital video; video games; halaman web dan situs web, termasuk media sosial; data dan database; digital audio, seperti mp3, mp4 dan e-buku adalah contoh media digital.
Beda Zaman, Beda Cara Mengasuh
Setiap zaman selalu memiliki tantangan dan kegelisahan yang harus dijawab. Sebagaimana ditulis Cahyadi Takariawan, zaman kakek moyang kita, mungkin mereka sibuk menasehati anak agar tidak terus menerus duduk di dekat radio untuk mendengarkan siaran.
Di zaman orang tua kita, mereka sibuk menasehati anak-anak agar tidak kecanduan tayangan televisi.
Di zaman kita, semua sibuk mengkondisikan anak agar tidak kecanduan gadget. Lima tahun dari sekarang, persoalan sudah berganti lagi.
Di masa sekarang, anak adalah generasi digital, sedangkan orangtua adalah generasi imigran digital.
Generasi Digital: Individu yang lahir setelah adopsi teknologi digital. Generasi Imigran Digital: Individu yang lahir sebelum munculnya teknologi digital.
Salah satu tantangan pengasuhan era digital adalah mampu melindungi anak-anak dari ancaman era digital, tetapi tidak menghalangi potensi manfaat yang bisa ditawarkannya
Karena, media digital ibarat pisau. Bisa jadi alat bantu atau malah menghujam ke diri.
Berikan Batasan Penggunaan sesuai Usia Anak
1. Anak usia di bawah 18 bulan sebaiknya tidak ada paparan media digital sama sekali kecuali keperluan video chatting.
2. Anak usia 2-5 tahun paling banyak terpapar media digital 1 jam sehari dengan pendampingan penuh dari orang tua.
3. Anak usia 6 tahun ke atas sebaiknya tidak lebih dari 2 jam menggunakan media digital.
4. Di usia 6 -17 tahun, sebaiknya anak tidak belum diizinkan memiliki akun media sosial. Jika terpaksa memiliki akun media sosial untuk kebutuhan komunikasi keluarga dan sekolah, anak sebaiknya sudah memahami literasi digital. Yaitu seperangkat skills yang diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan di era digital yang muncul karena meluasnya teknologi dan media di seluruh aspek kehidupan. Literasi digital mencakup tiga hal berikut ini: literasi teknologi informasi & komunikasi, literasi media, dan literasi informasi.
About author: Fauzi's Family
Istri sekaligus ibu dari 2 orang anak dan keduanya laki-laki yang sangat berharga, memilih untuk menjadi Manager di Fauzi's Family. Aktif di komunitas Ibu Profesional (IP) Regional Sukabumi. Memiliki passion pada bidang boga khususnya membuat pasta, sangat suka menjadi Event Organizer, berbinar pada dunia administrasi dan pengolahan data, serta pada bidang public speaking. Menjadi admin sekaligus co-founder Webzet Course (2021 - sekarang). Menjadi Co-Founder Coding Corner bersama suami yang didirikan pada November 2021
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments: